Thursday, October 24, 2013

Nuansa Etnik di Kamar Pengantin

Hmmm…”kamar bernuansa tradisional”..apa yang ada dikepala kita ketika mendengar kalimat ini? Kamar yang penuh dengan nuansa kayu, warna kayu, ukiran kayu, berat, tua. Tapi ngga juga kok, kamar bernuansa tradisonal ngga melulu harus diisi dengan perabot kayu yang berdetail motif ukiran suatu daerah.
Nuansa etnik dikamar pengantin bisa didapati dari pesona ornamen etnik yang menghiasi kamar tersebut, kain tenun, batik, anyaman, hiasan manik-manik, perhiasan tradisional bisa memberikan kesan etnik yang kental jika dipadukan dengan baik didalam kamar.
Gaya etnik dipilih sebagian orang karena kesan natural yang dalam sehingga terasa sejuk dan dekat dengan alam, serta kesan romantis yang dibawa oleh kain-kain tenun yang lembut dengan warna-warna menawan dan tak lupa furniture kayu dengan sedikit elemen ukir pun menambah kesan tradisional.

Sampirkan kain tenun sebagai penutup ujung bagian bawah tempat tidur (runner), jadikan batik sebagai aksen pelengkap pada sarung bantal atau seprai anda. Berkreasilah dengan padu padan batik prada, kain tenun, kain bersulam ataupun kain bermanik, oh iya, jangan lupakan bahan lace atau brocade, itupun bisa membangkitkan suasana tradisional yang menawan.


Sebagai pencerah kamar nuansa modern bisa digabungkan tanpa menghilangkan nafas tradisonal. Gunakan rangkaian bunga modern dengan vas dari bahan gerabah dengan warna alami, hmm…tetap etnik kan…:D

Kain penutup jendela pun bisa menggunakan bahan vitrage modern dan gunakan tali rami sebagai pengikatnya, simpel tapi cantik..
Percantik ruangan dengan lilin-lilin beraroma terapi. Gunakan wadah dari bahan logam berornamen. Gelang-gelang etnik berdiameter besar dan tinggi (seperti gelang makassar) juga bisa dijadikan wadah lilin atau vas bunga, cukup letakkan gelang di tempat lilin atau vas hanya sebagai penutup wadah yang sebenarnya.

 
Untuk meja-meja yang ada dikamar gunakan selendang etnik yang menjuntai hingga kelantai sebagai taplaknya. Berikan rangkaian bunga dengan vas-vas kecil berwadah tradisional, bisa juga menggunakan hiasan bunga lokal seperti mawar lokal ataupin bunga aster.  Sebagai hiasan dinding, gantungkan piring antik koleksi bermotif cantik dengan paduan warna yang senada.
Koleksi perhiasan anda juga bisa dipajang dengan wadah etnik yang cantik dan ditaruh dimeja rias untuk mempercantik dekorasi ruang.
 

O iya, yang terakhir dan salah satu yang paling penting, taburkan kelopak bunga diranjang pengantin…mmm…kesan romantisnya dapet banget kan…:D
Eh…tapi kenapa cuma untuk kamar pengantin aja ya, untuk anda yang sudah menikah dan ingin merubah dekorasi kamar dengan suasana tradisonal romantis agar hubungan tetap hangat bisa dicoba juga lho..tips nya jangan takut bereksperimen dengan segala bahan untuk memadupadankan unsur tradisional dan modern, dan jangan terlalu banyak menggunakan warna. Warna kalem dan tenang bisa menjadi pilihan, tapi sentuhan warna dramatis seperti merah atau kuning bisa menjadi unsur ceria dalam ruangan. Selamat mencoba…:D

Gambar :
telegraph.co.uk
dnliving.com
lagoric’s market wall
blog.ikdesignspark.com
fashionmostwanted.com
http://www.saffronmarigold.com
apartmenttherapy.com
superstock.com
townhousecompany.com

No comments:

Post a Comment